KASUS BULLYING DI SUMATRA SELATANSetelah sempat dua hari koma, siswa SD korban bullying atau perundungan berinisial AKS (12), sudah kembali sadar meski kondisinya masih lemas. Siswa Kelas V SD Negeri 1 Lubuk Ngin, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas (Mura) itu sudah bisa membuka mata, meski belum bisa menggerakkan tubuh karena lehernya yang masih patah.Bupati Mura, Ratna Machmud mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bakal membiayai perawatan korban setelah dirujuk ke rumah sakit di Palembang.Korban masih dirawat intensif di rumah sakit Dr Shobirin Lubuk Linggau. Dari hasil pemeriksaan, korban perlu mendapat tindakan pengobatan untuk memulihkan syarafnya. Ratna meminta korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Mohammad Hoesain atau RSMH di Palembang.”Saya sudah rapatkan dengan tim dokter, pasien harus dioperasi di Palembang. Karena mengalami patah tulang leher sehingga terjadi saraf terjepit,” jelas dia.
Tinggalkan komentar